Danau Kalimutu, Desa Pemo, Kec. Kelimutu, Kab. Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur

TEMPAT WISATA TERBARU | Danau kalimutu merupakan danau yang paling unik karena memiliki 3 danau. Dari 3 danau tersebut memiliki 3 jenis warna air yang berbeda. Dan wara air tersebut bisa berubah-rubah kadang merah menjadi hijau tua, cokelat, dan bahkan putih.

Keindahan danau kelimutu dengan tiga warna( photo by: Ayodalan)

Danau kalimutu terletak di desa pemo, Kec. Kelimutu, Kab. Ende, Pulau flores, Nusa Tenggara Timur. Keunikan dari danau ini yaitu ketika kita sedang melakukan perjalanan ke puncak danau ini, atau melakukan tracking kita akan mendengar suara angin terus menerus dari arah danau tersebut. Dan jangan salah ya teman-teman, danau ini terletak salah satu gunung berapi yang terletak di pulau flores, prov. NTT, indonesia kata kalimutu berasal dari dua kata yaitu "keli" yang artinya gunung dan "mutu" adalah mendidi. Menurut para warga setiap warna danau ini memiliki arti dan kekuatan masing-masing. Danau ini di bagi atas tiga bagian sesuai dengan warna danaunya. Konon katanya danau yang berwarna biru merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah merupakan tempat dimana jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama dia tinggal di dunia dia selalu melakukan kesalahan. Sedangkan yang berwarna putih merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal. Jadi itulah yang di percaya oleh masyarakat setempat.

Keindahan danau kalimutu dari kejauhan( photo by: Ayodalan)

Kepercayaan ini masih sangat melekat dalam diri masyarakat setempat. Luas dari ketiga danau ini sekitar kurang lebih 1.051.000 meter persegi. Ketika anda brkunjung ketempat ini anda harus menyediakan uang sekitar Rp.20.000 untuk membayar karcis masuk ke kawasan danau tersebut.

Hal-hal yang sangat menarik dipulau kalimutu ini adalah:

1. Diakui sebagai pusat perkumpulan para arwah

Danau di percaya masyarakat setempat sebagai pusat perkumpulan para arwah. Konon katanya ketika orang yang meninggal maka arwah mereka akan ke danau tersebut,. Orang yang meninggal dalam keadaan sudah tua dan semasa hidupnya melakukan kebaikan, maka jiwanya akan masuk kedanau yang berwarna putih. Dan sebaliknya, ketika di masa hidupnya selalu melakukan kesalahan atau kejahatan maka arwahya akan masuk ke danau yang berwarna merah. Sedangkan orang yang meninggal dalam keadaan muda atau tua namun sering berbuat tercelah maka akan berkumpul kedanau berwarna biru.

2. Tempat pelepas lelah

Ketika anda melakukan perjalanan ke puncak kalimutu pasti akan sangat melelahkan, tapi jangan kawatir semua kelelahan anda akan terbayarkan dengan keindahan danau kalimutu ini. Dan disini juga sangat bagus untuk tempat penghilang stres.

Photo by: travelendna

3. Tempat untuk menghabiskan hari libur

Danau ini sangat cocok sebagai tempat untuk menghabiskan waktu luang karena tempat ini memberikan sepulu ribu keindahan, mulai dari warna airnya sampai dengan bentuk pegunungan dan hutanya yang unik.

4. Perubahan warna danau

Danau ini memiliki tiga warna yang berbeda-beda. Tapi, warna danau itu terkadang bisa brubah warna misalnya warna merah bisa menjadi warna cokelat.

5. Sebagai tempat pemberian makan para leluhur

Danau ini dipercaya sebagai tempat perkumpulan para leluhur masyarakat setempat. Jadi ketika tanggal 14 agustus di danau ini sering diadakan festifal danau kalimutu. Festifal ini seperti memberi makan kepada para leluhur mereka atau biasa di kenal dengan sebutan "pati ka". Cara inilah yang dilakukan masyarakat untuk menghormati leluhur mereka.

6. Sebagai tempat para fotografer

Bagi saudara yang keseharianya sebagai seorang fotografer jangan lupa untuk mendatangi danau ini. Karena danau ini sangatlah cocok bagi para pemotret.

Inilah sala satu hasil dari para fotografer (photo by: Aranzsabrina)

Itulah keunikan-keunikan yang dimiliki danau kalimutu. Juka anda berkunjung ke pulau flores jangan lupa untuk mendatangi danau ini. Selamat berkunjung ke danau kalimutu semoga ini dapat membantu anda, dan semoga bermanfaat.

LETAK: Desa Pemo, Kec. Kalimutu, Kab. Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.