Wisata Pantai Morodemak, Surga Tersembunyi Dipesisir Demak

TEMPAT WISATA TERBARU | Wisata Pantai Morodemak - Demak merupakan salah satu kota diJawa Tengah yang dikenal dengan sebutan kota Wali. Hal ini dikarenakan di Kota Demak terdapat Meskid Agung Demak yang dulunya didirikan oleh 9 Wali atau yang dikenal sebagai Wali Songo. Di kota Demak pula terdapat salah satu makam Wali yang sangat populer dan salah satu dari Wali Songo yaitu Wali Sunan Kalijogo.

Demak memang dikenal sebagai kota Wali, namun di Kota Demak tidak hanya terdapat wisata religi saja, namun juga ada beberapa wisata bahari yang sayang dilewatkan saat anda berkunjung di demak. Beberapa wisata bahari yang ada di Demak diantaranya adalah wisata pantai Moro Demak, Pantai Glagah Wangi, dan lain sebagainya.

Pantai Glagah Wangi sangat populer dengan misteri ghaibnya yaitu adanya istana ghaib yang ada di pantai Glagah Wangi. Sedangkan Pantai Morodemak merupakan pantai yang terkenal akan surganya yang tersembunyi.
[http://scanforlink.blogspot.com] Wisata Pantai Morodemak

Memang banyak orang yang pantai Morodemak itu biasa saja. Tidak ada yang istimewa seperti pantai-pantai lainnya yang ada di Indonesia, terlebih saat air rop datang, air akan memasuki bangunan-bangunan yang membuat pantai semakin tak enak dipandang. Namun tunggu dulu..! Ada surga yang tersembungi di pantai Morodemak. Di pantai Morodemak memiliki mangrove dengan pesona luar biasa dan memiliki potensi besar.

Dari survei yang dilakukan oleh universitas Diponegoro pada tahun 2007 menghasilkan laporan bahwa Morodemak merupakan desa yang memiliki karakteristik yang menarik. Lokasinya yang ada dipesisi pantai menjadikan desa ini memiliki sumber daya alam yang sangat baik.

Penduduk warga Morodemak meskipun terkenal rop dan rumah mereka terendam air, sebagian besar warga desa tetap bertahan dan beradaptasi dengan cara meninggikan rumah mereka. Untuk mengatasi masalah banjir rop ini pemerintah kota Demak beserta warga setempat menanam mangrove yang di mulai sejak tahun 2010. Dengan berkembangnya waktu, tanaman mangrove tumbuh lebat hingga akhirnya menarik perhatian wisatawan sehingga pada tahun 2017 dibuka wisata mangrove melalui jalur tracking dan perahu.

Pantai Morodemak

[http://scanforlink.blogspot.com] Wisata Pantai Morodemak

Pantai Morodemak terletak di kecamatan Bonang atau sekitar 15 Km dari pusat kota Demak dengan waktu perjalanan sekitar 30 menit dengan motor dan 50 menit dengan menggunakan mobil. Pantai Morodemak meskipun mengalami abrasi, namun memiliki hamparan pasir yang cukup luas. Hal ini dikarenakan daratan yang terkena justru mengalami pertambahan sebagai dampak sedimentasi sungai Tuntang.

Di pantai Morodemak muncul gumuk pasir yang sangat jarang sekali terjadi di daerah tropis seperti Indonesia. Tempat yang terjadi gumuk pasir adalah dimuara sungai tuntang lama yang bertemu dengan perairan pantai Bonang.

Pantai Morodemak juga merupakan poros perikanan yang sangat penting di Jawa Tengah. Hal ini dikarenakan di Morodemak terdapat Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP). Dengan demikian, selain sebagai tempat wisata, pantai Morodemak juga sebagai tempat beragam kegiatan ekonomi yang cukup penti di Demak.

Keunikan pantai Morodemak


[http://scanforlink.blogspot.com] Wisata Pantai Morodemak
Pantai Morodemak memiliki keunikan yang mungkin tidak dimiliki oleh pantai-pantai lainnya yang ada di Indonesia. Keunikan pantai Morodemak tak lain karena adanya hutan mangrove yang sudah sejak ratusan tahun yang lalu. Hutan mangrove inilah yang menjadi daya tarik utama dari pantai Morodemak. Hutan mangrove mangrove ini membentang bersama sungai Lebengan sepangan 5 Km. Dihutan mangrove ini terdapat banyak sekali fauna seperti jenis ikan-ikan, burung dan sebagainya. Jika anda beruntung, dipantai Morodemak anda bisa menyaksikan moment migrasi burung yang berpindah ke pulau Lembab.
[http://scanforlink.blogspot.com] Wisata Pantai Morodemak

Hutan mangrove yang terdapat di pantai Morodemak selain menjadi tempat tinggal para burung, juga merupakan tempat favorit untuk berselfie ria. Keindahan pemandangan hutan mangrove yang ada di pantai Morodemak memang tak ada duanya. Pengunjung bisa menikmati keindahan pantai Morodemak dengan cara menyewa perahu yang memang sudah disediakan dikawasan pantai Morodemak.
[http://scanforlink.blogspot.com] Wisata Pantai Morodemak

Dihutan mangrove ini selain merupakan spot foto yang menarik bagi para pengunjung, dihutan mangrove ini juga merupakan spot memancing yang sangat baik bagi para memancing. Ada banyak jenis ikan di sekitar mangrove, seperti ikan Kakap, Ikan Pelik, Ikan Blanak, dan berbagai macam lainnya. Namun, karena kondisinya yang cukup lebat, para memancing harus lebih berhati-hati jika tak mau kaik pancingnya menyangkut di pohon mangrove.

Baca juga : Pesona wisata pantai Morosari sayung Demak

Pantai Morodemak memang dikenal akan keindahan alamnya, terutama dikawasan hutan mangrovenya. Namun sayang, dipantai Morodemak kurang pengelolaan dan kurang pengawasan. Akibatnya banyak tangan-tangan jahi manusia yang tak bertanggung jawab yang merusak keindahan pantai Morodemak, belum lagi banyaknya pemburu burung, terlebih saat musim migrasi burung, burung yang diburu hingga ratusan hingga ribuan setiap harinya. Ini sangat disayangkan sekali. Semoga kedepannya pantai Morodemak dikelola dengan baik dan juga diawasi dengan ketat.

Tradisi sedekah laut yang ada di pantai Morodemak

Seperti halnya di pantai-pantai lainnya di Indonesia, khususnya pantai dipulau Jawa. Pantai Morodemak juga mengadakan sedekah laut setiap tahunnya. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki hasil laut dari Tuhan. Tradisini ini juga sebagai cara penolak balak bagi warga sekitar pantai, terutama mereka yang bekerja sebagai nelayan.
[http://scanforlink.blogspot.com] Wisata Pantai Morodemak

Tradisi sedekah laut yang ada di pantai Morodemak bisanya menggunakan beberapa kapal atau perahu yang melibatkan warga setempat juga pengunjung yang ingin ikut merayakan atau hanya sekedar ingin menonton. Kapal-kapal atau perahu akan membawa warga, pengunjung dan juga berbagai makanan untuk diarak pawai ke tengah lautan. Acara sedekah laut ini sendiri biasanya diadakan di bulan Syawal atau seminggu setelah hari Raya Idul Fitri.

Baca juga : Misteri istana ghaib di pantai Gladah Demak

Dalam acara sedekah laut tersebut tidak hanya pawai perahu saja, namun juga ada banyak acara lainnya seperti konser musik, pertunjukan wayang, rebana, barongan dan berbagai macam pertunjukan lainnya. Jika anda tinggal di kawasan Demak sangat disayangkan jika tidak ikut serta dalam acara perayaan sedekah laut tersebut.

Ragam kuliner di kawasan pantai Morodemak

Pantai Morodemak tidak hanya dikenal sebagai tempat wisatanya yang indah, namun juga dikenal akan kulinernya yang lezat. Kuliner yang ada dikawasan Morodemak mayoritas adalah kuliner berbahan ikan laut. Hal ini dikarenakan 95% masyarakat disekitra pantai Morodemak mengandalkan hasil tangkapan laut sebagai penghidupan mereka. Namun, pengolahan hasil ikan laut yang ada di pantai Morodemak berbeda dengan kebanyakan di kawasan pantai-pantai lainnya. Warga di kawasan pantai Morodemak sangat inovatif dalam mengelola berbagai jenis ikan laut.

Selain makanan ikan laut, Morodemak juga memiliki makanan khas yaitu rujak khas Morodemak atau yang disebut juga dengan nama rujak kecap. Rujak ini mirip dengan rujak yang ada di Bali. Namun yang membedakan adalah rujak yang ada di Morodemak hanya menggunakan satu jenis buah saja, seperti mangga muda, nanas, kedondong, bengkoang dan lain sebagainya.

Tips berkunjung di pantai Morodemak

Untuk berkunjung ke pantai Morodemak baiknya anda cek dulu kendaraan anda sebelum melakukan perjalanan, pastikan kendaraan dalam kondisi fit. Jangan lupa bawa perbekalan yang cukup dan dibutuhkanseperti obat pribadai. Jangan lupa bawa kamera karena akan ada banyak spot foto menarik hutan mangrove Morodemak.

Demikianlah informasi tentang Wisata pantai Morodemak. Semoga informasi diatas dapat menginspirasi hari libur anda. Semoga bermanfaat. Terimakasih.

0 Response to "Wisata Pantai Morodemak, Surga Tersembunyi Dipesisir Demak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel