Curug Dengdeng Curug ini berada di Kampung Cikarawang, Desa Leuwibatu, kecamatan Rumpin, kabupaten Bogor. Dulu saya dan Revan sempat mencari keberadaan curug ini (waktu itu belum masuk Maps), tapi ujung-ujungnya ke Curug Rahong dan Danau Quarry ex. Jayamix. Dulu kami mencari di daerah Rumpin lewat Ciseeng yang artinya jauh ke dalam padahal lokasinya tidak begitu jauh dari Jalan Raya Leuwiliang. Jadi, setelah kembali dari Kawaci dan Curug Love, karena masih siang kami mencari lokasi curug terdekat di Maps, ternyata Curug Dengdeng lah yang paling dekat.Keluar dari pertigaan Leuwisadeng, sebelum jembatan Leuwiliang ada pertigaan ke arah Rumpin. Jadi kalau dari Bogor kota, pertigaan ini berada setelah pasar Leuwiliang terus Jembatan Leuwiliang, dan tidak jauh dari jembatan langsung belok kanan ke arah Rumpin. Dari pertigaan ini kita akan memasuki perkebunan karet yang jalannya lumayan sempit tapi cukup untuk mobil, juga kondisi jalannya tidak terlalu bagus.
|
Kondisi jalan |
Jarak dari jalan raya Leuwiliang ke arah Curug Dengdeng sekitar 5-6km. Hanya saja, karena tempat ini tidak dikelola, jadi tidak tersedia parkiran, dan sangat beresiko kalau parkir di pinggir kebun karet. Jadi, sekitar 100 m ada rumah penduduk (sebelah kiri jalan),kami menumpang parkir di sini. Sebenarnya ada sebelum rumah ini, ada pesantren sederhana tapi tidak boleh menitipkan kendaraan di pesantren ini. nah, kami minta salah satu santri sini untuk mengantar ke curug. |
Pesantren dekat lokasi curug |
Dari pesantren, kira-kira 50m, kami masuk perkebunan karet hingga mencapai tabing sungai. Di sini guide kami tidak mau lagi mengantar, yang ternyata ada kakaek-kakek yang ‘menguasai’ tempat ini. kakek-kakek ini juga muncul di review Maps hahahha...!. |
Trek menuju Curug Dengdeng |
|
Trek menuju Curug Dengdeng |
Dari pinggir tebing sungai ini kami diantar sama kakek-kakek yang nungguin curug ini. Dari sini sebenarnya sudah terlihat Curug Dengdeng dari kejauhan. Jadi ari jauh bisa terlihat view curug keseluruhan yang bertingkat. Kalau dari dekat yang terlihat curug bagian bawah dan sebagian yang atas. Setelah menyeberang sungai, kemudian lanjut trekking normal sekitar 200m hingga mencapai depan curug. |
Mendekati area sungai |
|
Menyeberangi sungai |
Beruntung sekali pas kami datang airnya mempunyai debit yang deras, airnya berwarna hijau tosca dan bening, berbeda sekali dengan foto-foto yang kami liat di internet yang umumnya berwarna coklat hehehe. Curug ini mempunyai dua undakan, undakan pertama tidak terlihat dari dekat. Dari undakan pertama, air melewati celah bebatuan tebing dan kemudian mengalir membentuk undakan dua/curug utama. |
Befoto di depan Curug Dengdeng |
|
Noey dan Curug Dengdeng |
|
Revan dan Curug Dengdeng |
|
Curug Dengdeng |
|
Curug Dengdeng |
Area di sekitar curug sangat luas, mirip area di depan Curug Larangan di Sukabumi. Di kelilingi oleh tebing berwarna abu-abu kecoklatan. di kiri depan terdapat pohon yang sangat besar dan di bawahnya terhampar bebatuan besar. |
View depan curug |
Tidak lengkap rasanya kalau datang ke curug tidak bereng dan merasakan kesejukan airnya. Untuk mencapai tebing kita harus berenang. Jangan harap di sini ada penyewaan jaket pelampung ya..... !. sampai di tebing kemudian kita harus memanjat hingga sampai di area depan curug. Dari dekat terasa berapa derasnya aliran curug ini. Untuk turun kita bisa loncat ke kolam yang ada di bawah, tapi jangan pas di area tempat jatuhnya air karena berbahaya. Pertama-tama, saya yang loncat, kemudian diikutin Revan dan Noey. |
Curug bagian atas |
|
Revan dan Noey |
|
Di atas tebing |
|
Loncat |
|
Pemandangan dari atas |
|
Noey lagi berusaha naik tebing |
Sedang asik-asiknya menikmati curug ini, tidak terasa sudah tengah hari dan memasuki waktu zuhur. Si kakek yang dari tadi menunggu kami, mengingatkan untuk turun dari tebing/area curug. Katanya sih, gantian dengan ‘penunggu’ di sana. Meskipun kedengaran sedikit aneh, dan kebetulan juga sudah puas menikmati curug ini, kamipun ijin kembali dan memberi sedikit tip ke si kakek.Jadi buat kalian yang mau ke sini, siapkan makanan/minuman karena tidak ada penjual makanan di sini dan buat yang tidak bisa berenang harus menyiapkan jaket pelampung. ===========================Curug DengdengLokasi: Kampung Cikarawang, Desa Leuwibatu Kecamatan Rumpin, kabupaten Bogor Biaya: Parkir dan tips: seiklasnyaFoto bonus: terasering diperjalanan dari Curug Love menuju Curug Dengdeng Link terkait:
[Sumber: udaindra.blogspot.com]
0 Response to "Curug Dengdeng: Kunjungan Yang Tertunda"
Post a Comment