Melanjutkan perjalanan sebelumnya, dari Curug Salawe dan bermain air di curug yang belum ada namanya, kemudian kami berhenti sebentar di Curug Batok. Berbeda dari sebelumnya, karena hujan, air yang tadinya kehijauan sekarang berubah jadi coklat. Menurut penjaga nya, Curug ini disebut Curug Batok karena leuwi/kolam yang ada di bawah curug menyerupai batok kelapa, jadi sangat dalam dibagian tengah makanya dilarang berenang di sini. Pas di bawah curug ini adalah Curug Sawer yang melewati tebing. Kami hanya sebentar di sini untuk berfoto.
|
Curug Batok |
Turun ke bawah melewati tebing bukit yang sekarang semakin lunak karena hujan, kami sampai di Curug Sawer. Terlihat pengunjung yang lumayan banyak di banding tadi kami sampai. Mengambil posisi enak di saung yang ada di sisi kiri curug, acara makan-makan pun di mulai. Kebetulan Putri bawa pempek jadi bias dinikmati bersama dan sebagian masak air untuk merebus mie instant.
|
Makan pempek buatan Putri |
Saya, Revan dan Kusti ke bawah mencari makan. Di sebuah saung dekat Curug Bogo kami pesan mie instan dan the hangat. Nikmat banget banget rasanya dingin-dingin dan kelaparan makan mie dan the hangat.
|
Kondisi sungai sebelum hujan |
Selagi si mbaknya membuat mie, sayapun ke Curug Bogo untuk mengambil beberapa foto. Turun ke bawah, karena curugnya tersembunyi di balik tebing, jadi saya harus menyeberang ke sisi kiri sehingga bias mengambil foto curug dari depan. Sayang tadi sebelum hujan saya tidak mengambil foto karena sekarang air nya jadi keruh. Sama seperti Curug Batok, di sini pengunjung juga dilarang mandi ataupun loncat-loncat.
|
Curug Bogo |
Jalan sedikit ke atas, persis di atasnya Curug Bogo terdapat Curug Walet. Curugnya mirip dengan Curug Bogo, hanya saja ukurannya lebih pendek.
|
Curug Walet |
Setelah menikmati makan siang apa adanya, kami kembali ke Curug Sawer. Di sini kami menghabiskan waktu cukup lama untuk mandi dan foto-foto. Sesuai namanya, curug ini tidak terlalu deras, dan airnya tersebar dan kolamnya juga dangkal jadi cocok buat mandi-mandi. Sebelum kembali, tidak lupa foto bareng... 😊.
|
Kondisi Curug Sawer sebelum hujan |
|
Curug Sawer |
|
Curug Sawer |
|
Curug Sawer |
Meski sudah mulai agak sore, masih banyak pengunjung yang dating meski tidak terlalu ramai. Sampai di Curug Cikoneng, terlihat lumayan ramai pengunjung. Sebagian loncat dari tebing dan sebagian berenang di kolam dan sebagian lagi hanya nonton kayak saya hehehe. Kang Danny seperti nya gak kuat jadi penonton akhirnya ikutan loncat... Setelah puas rasa penasarannya, semua berkumpul di saung. Ada yang ngemil dan ada yang ganti pakaian, setelah semua beres, konvoi kamipun kembali.....
|
Curug Cikoneng |
|
Curug Cikoneng |
|
Curug Cikoneng |
|
Curug Cikoneng |
0 Response to "Eksplor Desa Puraseda 3: Curug Batok, Curug Sawer, Curug Walet, Curug Bogo dan Curug Cikoneng"
Post a Comment