Palembang: Kota Wong Kito Galo

Jembatan Ampera di malam hari
Kota palembang (Sumatera Selatan) identik dengan Jembatan Ampera dan Pempek (meski pempek jadi kontroversi apakah berasal dari Palembang atau Jambi :D).

Jembatan Ampera paling tepat dinikmati pada malam hari. Tepatnya dipinggir sungai, depan Benteng Kuto Besak, sangat ramai dikunjungi masyarakat yang ingin menikmati pemandangan Sungai Musi di malam hari. Tidak lupa sambil menikmati makanan ringan atau sekadar minum kopi. Di sini juga bisa ditemukan rumah makan yang besar yang tentunya dengan harga yang cukup tinggi.

Benteng Kuto Besak di siang hari
Selain Benteng Kuto Besak, yang sekarang menjadi markas Angkatan Darat, juga ada bangunan peninggalan Belanda yang sekarang menjadi Kantor Balaikota (sebelumnya kantor PDAM).

Kantor Balaikota
Buat saya, tiap kali ke Palembang selalu makan Ikan Pindang Baung.. lengkap dengan lalap, dan sambel mangga.

Pindang Baung dan telor ikan

Sambel Mangga

Lalapan, yang warna itam namanya Kabau, sejenis jengkol tapi kecil
Dan jika sedang beruntung, dakhir tahun atau awal tahun sedang musim duren, duren tembaga sangat terkenal dengan rasanya yang legit, harganya 35rb/butir ukuran sedang sedang yang biasa sekitar 25rb/butir

Oh yang jangan lupa, duku, duku Palembang paling terkenal sejagat.. (lebay...) dengan rasanya yang manis.

Selamat menikmati Bumi Sriwijaya...... :)

[Sumber: udaindra.blogspot.com]

0 Response to "Palembang: Kota Wong Kito Galo"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel